Probolinggo, 16 April 2025 – Dalam upaya memperkuat budaya inovasi di sektor pendidikan, Aliansi Inovator dan Peneliti Probolinggo (AIPRO) menggelar kegiatan pendampingan inovasi daerah yang menyasar para guru dari Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Krejengan dan Kecamatan Gading. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Krejengan ini menjadi langkah konkret AIPRO dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis inovasi lokal.
Pendampingan ini dihadiri langsung oleh Ibu Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Krejengan, Lutfiatiningsih, S.Pd., M.MPd., serta Sugiono, Ph.D., selaku Ketua Pengawas AIPRO. Para guru dari dua kecamatan tersebut tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang mengusung semangat kolaborasi dan kreativitas dalam merancang solusi untuk tantangan pendidikan daerah.
Dalam sambutannya, Lutfiatiningsih menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga inovasi daerah. “Dalam rangka meningkatkan daya saing daerah, maka kita perlu untuk meningkatkan semangat inovasi daerah. Maka dari itu, kami berkolaborasi dengan AIPRO untuk melakukan pendampingan pada guru-guru yang ada di wilayah Kecamatan Krejengan dan Gading,” tuturnya.
Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kompetensi guru dalam mengembangkan program-program kreatif dan solutif di sekolah masing-masing, mulai dari inovasi pembelajaran hingga gagasan penguatan karakter siswa melalui pendekatan kontekstual.
Sugiono, Ph.D. menyampaikan bahwa peran guru sangat strategis dalam menciptakan ekosistem inovasi di tingkat akar rumput. “Inovasi tidak harus selalu besar. Bahkan perubahan kecil yang berdampak besar di ruang kelas adalah bentuk nyata dari inovasi yang harus terus kita dukung dan dampingi,” ujarnya dalam sesi dialog interaktif.
AIPRO berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan instansi pendidikan di seluruh Kabupaten Probolinggo demi membangun budaya riset dan inovasi yang kuat dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan komunitas inovator, yang ke depannya diharapkan mampu memunculkan lebih banyak ide-ide kreatif dari para pendidik, guna menciptakan pendidikan yang adaptif, inspiratif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.