AIPRO Perkuat Inovasi Pendidikan di Korwil Pakuniran: Dorong Guru Jadi Inovator Pendidikan

Pakuniran, 2 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat semangat inovasi di dunia pendidikan, Aliansi Inovator dan Peneliti Probolinggo (AIPRO) kembali bergerak. Kali ini, AIPRO melakukan pendampingan inovasi pendidikan di wilayah Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Pakuniran, bertempat di SDN Pakuniran. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai sekolah se-Kecamatan Pakuniran.

Acara yang digelar bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan, antara lain Salehoddin, S.Pd., MM selaku Korwil Pendidikan Pakuniran, Drs. Masyuri (Pengawas SD), M. Juri, S.Pd. (Ketua K3S Pakuniran), serta Sugiono, Ph.D., dosen Universitas Nurul Jadid dan Kabid Kurikulum Pondok Pesantren Nurul Jadid sekaligus Penasehat AIPRO hadir sebagai Narasumber kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Salehoddin menegaskan pentingnya inovasi sebagai tuntutan zaman. “Seiring perkembangan zaman, dunia pendidikan harus mampu beradaptasi dan berinovasi supaya dapat meningkatkan skill para guru. Kemudian, para guru tersebut juga dapat menularkan semangat adaptasi dan inovasi kepada para peserta didik,” tuturnya.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, tetapi juga forum kolaborasi antarpendidik untuk menyusun strategi pembelajaran yang kreatif dan kontekstual. Materi yang disampaikan mencakup pengembangan media ajar digital, riset tindakan kelas, serta inovasi berbasis kearifan lokal.

Sugiono, Ph.D. dalam pemaparannya menyampaikan bahwa guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga inovator di garis depan pendidikan. Ia mendorong agar para guru mulai terbiasa mendokumentasikan praktik baik mereka dalam bentuk karya ilmiah atau produk inovatif yang bisa dibagikan ke komunitas yang lebih luas.

AIPRO menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi para guru di berbagai wilayah Kabupaten Probolinggo dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, berkelanjutan, dan berbasis solusi nyata.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi dan perumusan rencana tindak lanjut agar pendampingan inovasi tidak berhenti di satu pertemuan saja, tetapi berlanjut dalam bentuk forum guru inovatif Pakuniran.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *