Pakuniran – Produk inovatif Shaany Collagen dari CV Shaany Inovasi Berkah, Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mendapat sorotan istimewa usai dikunjungi Tim Verifikator Lapangan Lomba UKM Berprestasi Provinsi Jawa Timur 2025 pada Senin, 16 Juni 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian langsung terhadap pelaku UKM yang dinilai memiliki potensi dan kontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi lokal.
Tim verifikator yang terdiri dari tiga orang, dipimpin langsung oleh Anjik Sudiyantoro selaku Ketua Tim Promosi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Mereka diterima oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Plt Camat Pakuniran Hasan Zainuri, dan pemilik CV Shaany Inovasi Berkah, Siti Nur Seha.
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan peninjauan langsung ke lokasi produksi Shaany Collagen, produk olahan dari limbah sisik ikan yang telah dikembangkan menjadi kolagen berkualitas tinggi dengan manfaat kesehatan. Proses produksinya sangat memperhatikan standar kebersihan dan higienitas, yang menjadi nilai tambah dalam penilaian lomba.
Siti Nur Seha menjelaskan bahwa Shaany Collagen hadir sebagai solusi inovatif berbasis lingkungan dengan nilai ekonomi tinggi. “Kami berangkat dari ide untuk mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah yang bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar,” jelasnya. Ia pun optimistis produk ini bisa bersaing kuat dalam lomba UKM tingkat provinsi.
Salah satu aspek penting dalam penilaian lomba adalah inovasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam hal ini, Shaany Collagen dinilai mampu menjawab tantangan tersebut, terutama melalui keterlibatan ibu-ibu sekitar dalam proses produksi yang berdampak pada pemberdayaan dan kesejahteraan lokal.

Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa, turut mengapresiasi semangat inovatif dari Siti Nur Seha. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti bahwa pelaku UMKM dapat menciptakan peluang besar meskipun dengan sumber daya terbatas. “Inovasi seperti ini perlu terus kita dukung. Shaany Collagen membuktikan bahwa kreativitas dan keberanian adalah modal utama dalam membangun usaha,” ungkapnya.
Ia juga berharap Shaany Collagen dapat menjuarai ajang ini dan menjadi teladan bagi UMKM lainnya di Probolinggo. “Produk ini punya potensi besar, tidak hanya untuk menang, tapi juga untuk mengangkat nama daerah di tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Ketua Tim Verifikator, Anjik Sudiyantoro, menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk melihat langsung kesiapan peserta dan proses produksi di lapangan. Ia menilai Shaany Collagen sebagai produk yang unik dan bernilai karena mengolah bahan tak biasa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan. “Ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa presentasi lomba akan digelar pada 25 Juni 2025 dengan format ketat: 3 menit video, 7 menit presentasi, dan 5 menit sesi tanya jawab. “Gunakan waktu dengan maksimal, karena potensi Shaany Collagen sangat menjanjikan,” pesannya.
Dengan visi inovatif dan semangat pemberdayaan masyarakat, Shaany Collagen kini melangkah sebagai wakil Probolinggo dalam panggung UKM berprestasi. Semoga sukses dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak.